MAJALENGKA, SC- Untuk menekan tingginya penyakit katarak di Kabupaten Majalengka, pemerintah melalui Dinas Kesehatan setempat menggelar operasi mata gratis. Tercatat ada 50 warga dari berbagai daerah di Kabupaten Majalengka mengikuti operasi katarak yang rutin dilakukan setiap tahun.
Kepala Dinas Kesehatan H Harizal Ferdiansyah Harahap mengatakan, kegiatan operasi katarak awal untuk tahun 2022 dilaksanakan di Puskesmas Maja.
“Kegiatan pertama untuk tahun ini digelar kemarin, tempatnya di Puskesmas Maja,” ungkap Harizal, Jumat (25/3/2022).
BACA JUGA: Vaksin Kadaluarsa Diklaim Aman Digunakan
Menurut Harizal, gangguan penglihatan bisa dicegah berdasarkan data Rapid Assessment Of Avoidable Blindness (RAAB) Tahun 2014-2016, jumlah penduduk Indonesia berusia lebih dari 50 tahun dengan gangguan penglihatan mencapai 8 juta jiwa. Dari jumlah tersebut 1,6 juta jiwa menderita kebutaan dan yang menjadi penyebab kebutaan terbesar di Indonesia adalah katarak.
“Dan saat ini sekitar 1,3 juta penduduk Indonesia memerlukan operasi katarak untuk mengembalikan penglihatannya,”jelasnya.
Peserta operasi, kata Harizal tanpa dipungut biaya atau gratis, dan selalu menerapkan protokol kesehatan.
BACA JUGA: Sejumlah ASN di Majalengka Terpapar Covid-19
“Kegiatan bakti sosial ini dilaksanakan berkerja sama dengan BKMM Cikampek, TP-PKK Majalengka , DWP Dinkes dan UPT DTP Puskesmas Maja,” ucap mantan Dirut RSUD Majalengka ini.
Subkor P2 Penyakit Tidak Menular dan Keswa, H. Mumu Hermawan mengungkapkan, capaian program operasi katarak di Kabupaten Majalengka setiap tahunnya selalu meningkat berkat dukungan dari Pemkab Majalengka, adalah 0,002x jumlah penduduk. Untuk tahun 2020 target 2.421, capaiannya 952 dan presentase 39,32 % , 2021 dari target 2.454, capaian 2.156 dan presentasenya 87.9%.
Sedangkan operasi katarak yang dilakukan melalui kegiatan bhakti sosial pada 2018 dilaksanakan tiga kali dengan jumlah kasus yang dioperasi 300 kasus.Kemudian 2019 dilaksanakan empat kali jumlah kasus yang dioperasi 391 kasus.
BACA JUGA: Pemkab Selidiki Kelangkaan Minyak Goreng Curah
“Tahun 2020 dilaksanakan hanya sekali dengan jumlah kasus yang dioperasi 85 kasus dan untuk 2021 dilaksanakan dua kali, dengan jumlah 98 orang,” jelasnya. (Abr)