CIREBON, SC- Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Hukum Tatanegara (HTN) Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI) IAIN Syekh Nurjati Cirebon menggelar training center sekaligus meluncurkan Kabinet Darah Juang dan Formasi Hukum, Rabu (30/03/22).
Acara yang diselenggarakan di Poslab TV IAIN Syekh Nurjati Cirebon ini bertema “Aktualisasi Diri Guna Menumbuhkan Organisasi Yang Administratif dan Progresif”.
Ketua Umum HMJ HTN IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Fuji Nurrohman mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk membekali mahasiswa Jurusan Hukum Tatanegara kampus setempat mengenai keadministrasian dan juga soft skill dalam ranah organisasi.
“Dalam launching Kabinet Darah Juang kita kenalkan dari segi filosofis yang bermakna darah berarti pengorbanan, merah berarti keberanian, dan juang yang berarti Perjuangan,” kata Fuji.
Maka, dijelaskan dia, jika disimpulkan berarti pengorbanan yang memerlukan keberanian untuk sebuah perjuangan.
BACA JUGA: Gaet Mahasiswa Baru, FSEI IAIN Cirebon Sosialisasikan 8 Prodi ke Siswa SMA
Kemudian, lanjut Fuji, pihaknya juga meluncurkam Forum Minat Mahasiswa (Formasi) sebagai wadah mahasiswa untuk mengembangkan potensi, terutama dalam bidang intelektual dan hukum.
“Dalam lembaga Formasi Hukum ini terdapat tiga ruang atau kelas, yaitu debat konstitusi, pengamat undang-undang, dan seni olahraga.” terang Fuji.
Dia berharap, kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat dan membekali pengurus dengan pemahaman administrasi yang lebih baik dalam berorganisasi.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) FSEI IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Denis Julvana Zidan mengatakan, kegiatan tersebut dapat menambah wawasan bagi mahasiswa dalam mengembangkan potensi di bidang intelektual hukum.
“Maka selaku DEMA kami sangat mendukung agar kegiatan ini agar tetap eksis,” ujarnya.
Menurut Ketua Jurusan Hukum Tatanegara, FSEI IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Asep Saefullah MHSi mengatakan, kegiatan ini penting dilaksanakan untuk menumbuhkan semangat mahasiswa dalam berorganisasi.
“Juga mendukung penuh kegiatan ini berjalan sampai menjadi lembaga besar yang mampu memiliki daya saing,” ucapnya.
Dalam kegiatan Training Center ini, HMJ HTN IAIN Syekh Nurjati Cirebon mengundang dua narasumber, yaitu Koordinator Pusat Senat Mahasiswa PTKIN se-Indonesia, Rohmawan SPd, dan Demisioner Ketua Wilayah FKMTHI Jawa Barat, Muhammad Ulyudin.
Acara ini pun dipandu moderator Sekretaris Umum HMJ HTN IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Vivit Rismawati.
Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Ulyudin menuturkan, administrasi penting ada dalam organisasi sebagai aturan yang harus dipatuhi.
“Agar kita bisa mengetahui serangkaian aturan dan etika dalam menerapkan tertib administrasi yang sesuai dengan pedoman administrasi,” katanya.
Bahkan, Rohmawan menambahkan, hal terpenting yang harus di perhatikan dalam organisasi adalah kekeluargaan dan komunikasi.
“Karena organisasi adalah salah satu jalan pengabdian diri kita untuk kebermanfaatan orang sekitar,” tandasnya. (Arif)