MAJALENGKA, SC- Sudah dua pekan ini, penjualan daging ayam dan sapi dikeluhkan pedagang. Pasalnya penjualan kedua jenis daging tersebut mengalami penurunan. Padahal harga daging sapi maupun ayam sudah turun secara signifikan.
Menurut sejumlah pedagang,penurunan penjualan sudah terjadi sejak awal bulan puasa.
“Pembeli mulai berkurang sejak hari ketiga Ramadan dan masih berlanjut sampai sekarang,” ungkap Ade penjual daging sapi di Pasar Sindangkasih, Rabu (20/4/2022).
BACA JUGA: Puluhan Calon Haji Majalengka Gagal Berangkat ke Tanah Suci
Padahal, kata Ade, sejak hari ketiga harga daging sapi sudah mengalami penurunan. Harga daging sapi segar yang sebelum Ramadan sampai Rp150 sudah turun Rp10 Ribu menjadi Rp140 Ribu per kilogram.
“Harga sudah turun sejak awal Ramadan, tapi pembelinya malah sepi,” keluhnya.
Sepinya penjualan daging sapi juga dikeluhkan oleh Ramlan. Menurut pekerja salah satu kios daging di Pasar Kadipaten ini, penurunan penjualan daging sapi selama Ramadan hampir 40 persen dari sebelumnya.
“Selama puasa ini lebih banyak melayani pembelian pelanggan, seperti pemilik rumah makan dan penjual bakso,” jelasnya.
BACA JUGA: Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Majalengka Banjir
Tak hanya penjualan daging sapi yang mengalami penurunan. Imas, salah seorang pedagang daging ayam juga mengeluhkan penurunan penjualan sejak hari kedua Ramadhan tahun ini.
“Puasa tahun lalu tidak sepi seperti sekarang ini. Biasanya memasuki hari kedua, ketiga Ramadan permintaan daging ayam sudah mulai normal lagi,” keluhnya.
Sama seperti daging sapi, harga daging ayam juga sudah mengalami penurunan. Harga daging ayam kampung yang sebelumnya sampai Rp90 ribu sudah turun menjadi Rp75 ribu per kilogram.
“Kalau harga sudah normal sejak awal-awal Ramadan, hanya pembeli yang belum normal, masih sepi,” keluhnya.(Abr)