KOTA CIREBON, SC – Sesosok mayat pria ditemukan mengambang di saluran air Sigendeng, Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, pada Minggu (24/4/2022) pagi.
Penemuan mayat itu sempat membuat heboh warga setempat. Sat ditemukan, mayat pria tersebut masih menggenakan pakaian lengkap kaos lengan pendek berwarna hitam dan celana pendek berwarna coklat bermotif bintang. Tidak jauh dari tempat penemuan, terdapat satu becak.
Setelah diidentifikasi, mayat pria itu diketahui bernama Duloh, yang merupakan tukang becak dengan alamat Desa Balapulang, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal.
BACA JUGA: Pasang Tarif Rp.500 Ribu per Malam, 2 Wanita Jajakan Jasa Begituan Melalui MiChat
Informasi yang dihimpun Suara Cirebon menyebut, Duloh tinggal sendiri di Gg. Sekar Pandan, Jalan Dukuh Semar, Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Cirebon Kota, AKP Perida Apriani Sisera memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh mayat pria tersebut .
“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Hal ini di lihat dari sandal almarhum, yang tersusun rapi diletakkan di bibir sungai dan juga fisik luar tidak ada tanda-tanda kekerasan,” kata Perida kepada wartawan usai melakukan pemeriksaan.
Berdasarkan informasi, almarhum Duloh meninggal dunia diduga penyakit epilepsi (ayan) yang diidapnya. Selain itu, Duloh diketahui sering beristirahat di dekat saluran air tersebut.
BACA JUGA: Ditinggal Istri Merantau, Pria Bejat di Gegesik Cirebon Tega Setubuhi Adik Ipar Selama 2 Tahun
“Setiap hari almarhum tidur di lokasi ini dan menggunakan saluran air Sigendeng untuk mandi atau membersihkan diri. Jadi kesimpulan sementara almarhum meninggal karena sakit epilepsi sesuai informasi teman satu desa yang sama-sama berprofesi sebagai penarik becak,” katanya.
Setelah melakukan identifikasi dan evakuasi, selanjutnya jenazah dibawa ke Rumah Sakit Gunung Jati. Petugas pun menyampaikan informasi ke pihak keluarga. (Surya)