KABUPATEN CIREBON, SC- Pemerintah kembali merencanakan pemberlakuan one way di ruas jalan tol dari mulai Kalikangkung sampai Jakarta mulai Jumat (6/5/2022) besok.
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan kendaraan pemudik yang menuju arah Jakarta atau Jabodetabek pada arus balik lebaran tahun ini.
Kapolda Jabar, Irjen Pol Drs. Suntana, MSi, saat meninjau rest area 229B, menyampaikan, rencananya one way akan diberlakukan dari tanggal 6, 7 dan 8 Mei 2022 ini.
BACA JUGA: Volume Kendaraan Arus Balik di Tol Cipali Terus Meningkat Setiap Jam
“Secara resmi pemerintah sudah merencanakan one way mulai hari Jumat dari pukul 14.00 WIB sampai 24.00 WIB. Di tanggal 7 atau hari Sabtu one way akan dilaksanakan dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB. Kemudian hari terakhir yakni Minggu akan dimulai pada pukul 07.00 WIB pagi sampai pukul 03.00 atau Senin dini hari,” kata Irjen Pol Suntana, Kamis (5/5/2022).
Kendati demikian, kata dia, pemberlakuan one way tetap akan memperhatikan kondisi yang ada. Artinya, jika kendaraan arus balik sudah menyusut karena pemudik sudah lebih dulu kembali ke Jabodetabek, maka dimungkinkan kebijakan one way tersebut akan dievaluasi.
“Tapi untuk sementara, masyarakat diminta mempedomani apa yang disampaikan pemerintah bahwa one way akan dilaksanakan dari mulai Kalikangkung sampai Jakarta sejak Jumat, Sabtu dan Minggu,” ucapnya.
Karena itu, Kapolda mengimbau masyarakat yang masih akan melakukan perjalanan dari Jakarta ke arah Jawa agar berangkat sesudah tanggal diberlakukannya one way.
Namun jika terpaksa harus dilakukan pada saat diberlakukannya one way, masyarakat dipersilahkan menempuh perjalanan melalui jalur arteri yang sudah dipersiapkan juga pengamanannya.
Sebelumnya, informasi yang berhasil dihimpun suaracirebon.com menyebutkan, arus balik kendaraan di ruas jalan tol akan diberlakukan hari ini, Kamis (5/5/2022) mulai pukul 11.00 sampai 24.00 WIB.
BACA JUGA: H+3 Volume Kendaraan Arus Balik di Simpang Empat Palimanan Meningkat
Pelaksanaannya sendiri akan dimulai dari GT Palimanan Utama KM 188 sampai.dengan KM 72 Cikampek. Kemudian, akan dilanjutkan dengan contra flow di tol Jakarta-Cikampek KM 47.
Kendaraan yang akan mengarah ke Bandung dan Cikampek diberikan relaksasi 1 lajur. Apabila kepadatan arus lalin mulai berkurang maka pelaksanaan rekayasa oneway akan diakhiri lebih cepat dari jadwal yang sudah ada.
Sebaliknya, apabila kepadatan semakin meningkat melebihi batas maksimal, maka rekayasa lalin oneway akan ditingkatkan dari GT Palimanan Utama KM 188 sampai dengan tol Jakarta-Cikampek KM 47 tanpa relaksasi dan diperpanjang waktunya. (Islah)