KOTA CIREBON, SC – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon tengah mematangkan persiapan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2022.
Kepala Disdik Kota Cirebon Kadini, mengatakan, sistem pendaftaran PPDB tahun ini, sama persis seperti tahun sebelumnya, yakni tetap menggunakan sistem pendaftaran secara online.
Kadini juga menyebut, pelaksanaan PPDB tahun ini tidak jauh beda dengan pelaksanaan PPDB tahun sebelumnya. Bahkan, peraturan yang menjadi acuan PPDB tahun ini pun masih menggunakan Peraturan Wali Kota (Perwali) yang lama, yakni Perwali Nomor 43 Tahun 2021 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Wali Kota Cirebon Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyelenggaraan PPDB pada Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, atau bentuk lain yang sederajat di Kota Cirebon.
BACA JUGA: 26 Tenaga Pendidik Diangkat P3K
“Sistemnya tetap online masih seperti yang dulu tahun 2021. Perwali juga menggunakan yang sebelumnya karena masih berlaku,” ujar Kadini, Selasa (10/5/2022).
Kadini juga mengemukakan, saat ini Disdik Kota Cirebon masih melakukan pematangan teknis pelaksanaan. Tidak hanya menyusun jadwal tahapan, juga terkait penyerahan berkas fisik pendaftar.
“Targetnya minggu ini bisa selesai. Apabila ada yang masih perlu dimatangkan lagi paling lambat akhir bulan ini. Karena sebenarnya membahas hal teknis ini tidak begitu lama,” tuturnya.
BACA JUGA: SMK Islamic Center Cirebon Telah Buka PPDB
Menurut Kadini, waktu pelaksanaan PPDB tahun 2022 ini direncanakan pada 20 Juni 2022 mendatang. Terkait hal itu, pihaknya akan mempercepat dalam mematangkan persiapan.
“Semoga Covid-19 terus melandai sehingga pelaksanaan bisa berjalan baik dan sesuai rencana,” tuturnya.
Ia menegaskan, PPDB tahun 2022 masih memberlakukan pembagian jalur pendaftaran, yaitu zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orang tua/wali dan prestasi.
BACA JUGA: Walikota Cirebon, Nasrudin Azis: Pendidikan Mental Perlu Diterapkan
Kadini mengaku optimis pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Cirebon dapat digelar 100 persen di semua sekolah pada akhir tahun dan awal tahun ajaran.
“Kenapa saya optimis, karena pada akhir tahun pelajaran ini kelas 9 akan memasuki masa libur usai ujian. Sehingga hanya kelas 7 dan 8 yang masuk,” jelasnya.
Termasuk untuk awal tahun pelajaran, lanjut Kadini, bisa dilakukan PTM 100 persen dengan pola jam masuk dan pulang yang bergantian. Termasuk protokol kesehatan juga akan ditekankan di sekolah.
BACA JUGA: PPDB di Kota Cirebon Terapkan Dua Skema
“Misalnya kelas 7 masuk pukul 07.00 WIB dan kelas 8 masuk pukul 08.00 WIB. Begitupun kelas 9 masuk pukul 09.00 WIB. Dengan begitu tidak ada penumpukan saat datang dan pulang,” pungkasnya. (Surya)