KOTA CIREBON, SC– Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Kota Cirebon akan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Demokrat pada tahun 2022 ini.
Informasi yang berhasil dihimpun Suara Cirebon menyebut, dua kader Partai Demokrat yakni Dian Novitasari dan Sri Budihardjo Hermawan bakal bertarung memperebutkan kursi ketua DPC Demokrat Kota Cirebon pascalengsernya ketua lama, H Nashrudin Azis yang telah menjabat dua periode.
Keduanya melakukan pendaftaran di kantor DPD Demokrat Jawa Barat, pada Jumat (13/5/2022) lalu.
Persaingan keduanya pada Muscab Demokrat Kota Cirebon itu, lantaran tidak ada calon lain yang mendaftar. Baik Dian Novitasari dan Sri Budihardjo Hermawan (SBH) mengkalim mengantongi dukungan akar rumput.
BACA JUGA: Demokrat Ajak Milenial Bangun Literasi Politik
Seperti Dian Novitasari, yang mengaku sudah telah mengantongi dukungan sebesar 20 persen lebih dari delapan pemilik suara. Atas dasar itulah politisi yang akrab disapa Novi itu memutuskan maju di Muscab Demokrat Kota Cirebon.
“Dukungan dari kader maupun pengurus, merupakan panggilan bagi saya untuk maju di Muscab Demokrat Kota Cirebon. Sehingga, bismillah, saya putuskan untuk maju,” katanya.
Novi yang juga anggota DPRD Kota Cirebon itu memastikan keputusannya maju bertarung di Muscab bukan ingin menguasai partai atau karena ambisi berlebihan.
“Saya harus mengapresiasi dan merespons sebaik mungkin dukungan yang diberikan kepada saya untuk maju. Jadi, ini bukan hanya tentang saya, tapi ada kader atau pengurus Partai Demokrat yang mendukung,” tuturnya.
BACA JUGA: Persiapan Hadapi Pemilu, Pilwalkot, dan Pilgub 2024, Partai Demokrat Panaskan Mesin Partai
Sementara itu Sri Budihardjo Hermawan mengakui mendapat dukungan tiga dari lima pimpinan anak cabang (PAC) yakni Kecamatan Kesambi, Kejaksan dan Kecamatan Lemahwungkuk serta dua sayap partai yakni AMPD dan FKKGD.
“Saya diminta maju untuk Muscab Demokrat Kota Cirebon dan bismilah hari ini saya mendaftar,” ujar pria yang akrab disapa SBH itu.
Selain didukung tiga PAC dan dan dua sayap partai, anggota DPRD Jawa Barat dapil Kota/Kabupaten Cirebon dan Indramayu itu, mengaku didorong oleh para sesepuh Demokrat Kota Cirebon serta PAC. “Saya didorong oleh para kader dan PAC serta para sesepuh untuk di Kota Cirebon. Dan saya pun sudah tinggal di Cirebon, beralamat di Cirebon,” pungkasnya. (Surya)