KABUPATEN CIREBON, SC- Bupati Cirebon, H Imron bakal segera melakukan evaluasi kinerja seluruh jajaran SKPD di lingkungan Pemkab Cirebon. Hal tersebut akan dilakukan menyusul lemahnya komunikasi antarpimpinan, meski kerap diingatkan untuk ditingkatkan.
“Kuncinya adalah komunikasi dan saya akui ini masih lemah dalam hal itu. Karena dampaknya sangat dirasakan dari sisi eksekusi kegiatan, sehingga harus lebih ditingkatkan,” kata Bupati Imron, di sela kegiatan halalbihalal pengurus PKK dan Dharma Wanita Kabupaten Cirebon, di Pendopo Bupati, Rabu (18/5/2022).
Menurut Imron, komunikasi dan silaturahmi merupakan kunci keberhasilan dalam mewujudkan suatu program strategis. Karena itu, sumbatan komunikasi yang selama ini masih menjadi kendala, harus segera dievaluasi.
BACA JUGA: Bupati Imron Kembali Sentil Kepala SKPD, Terkait Lemahnya Koordinasi Sejumlah Pejabat dengan Dirinya
“Sebagai pimpinan seharusnya berperan sebagai fungsi keluarga yang seakan seluruh pegawai adalah darah daging. Seperti fungsi kesehatan, jika ada yang sakit harus diobati dan sejatinya fungsi pimpinan yaitu pengarahan yang harus diterapkan,” kata dia.
Oleh karena itu, lanjut Imron, jika dalam dinamika menjalankan roda pemerintahan kemudian mendapatkan kritik, maka harus diterima. Dengan catatan, kritik tersebut bersifat membangun dan harus disertai solusi demi peningkatan kinerja.
“Kalau salah harus dibenarkan, sakit harus diobati dan jika bengkok tentunya harus diluruskan,” tegasnya.
BACA JUGA: Jarang Koordinasi, Bupati Cirebon Tegur Para Kadis
Sebagai manusia, ia mengaku sangat wajar jika merasa kecewa atas kurangnya komunikasi selama ini. Terlebih sebagai kepala daerah, jika kebijakan tidak dijalankan maka ke depan ia bisa menerapkan aturan yang bersifat reward dan punishment [penghargaan dan hukuman]. Bahkan, secara tegas Imron menyampaikan, sudah mengantongi sejumlah SKPD yang dinilai telah melampaui batas kesabaran dan memiliki raport di bawah idealnya sebuah kinerja.
“Jika dinasehati melalui ucapan tidak didengarkan dan diingatkan melalui tindakan tetap tidak mau mengubah, maka waktunya menerima sanksi. Bahkan siap-siap saja untuk diganti perannya dengan pejabat yang lebih layak,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Cirebon, H Imron kembali menyinggung koordinasi beberapa pejabat dengan dirinya yang masih lemah. Ia meminta kepada semua kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) agar lebih intens lagi berkoordinasi.
BACA JUGA: Bupati Minta Pemdes Kelola Keuangan Sesuai Aturan
Hal itu disampaikan, Imron saat memberi sambutan dalam acara Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa Tahun 2022 di lingkungan Pemkab Cirebon, di ruang Nyimas Gandasari Setda Kabupaten Cirebon, Selasa (17/5/2022).
Imron sengaja kembali menyoroti lemahnya koordinasi beberapa pejabat dengan dirinya, karena sejak awal sudah membuka kran koordinasi seluas-luasnya kepada seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan SKPD di Kabupaten Cirebon.
Tapi pada kenyataannya, sambung dia, sampai saat ini banyak yang tidak serius. Koordinasi dilakukan para kepala OPD ketika ada agenda rapat atau pertemuan saja.
BACA JUGA: Lantik Ratusan Pegawai, Bupati Cirebon: Jangan Main-main
“Kalau tidak ada pertemuan seperti ini, beberapa kepala OPD jarang berkoordinasi dengan saya. Apa sih susahnya koordinasi? Bertemu di kantor ataupun di pendopo tidak masalah kan?” tanya Imron. (Islah)