KABUPATEN CIREBON, SC- Pemerintahan Desa (Pemdes) Kedungdawa, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, mengadakan kegiatan halalbialal dan khitanan massal bertempat di desa setempat, Sabtu (21/5/2022).
Kuwu Kedungdawa, H Sanita menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan momentum untuk memperkuat silaturahim, membangun persaudaraan, serta meningkatkan ukhuwah Islamiyah antara Pemdes Kedungdawa dengan semua elemen dan unsur masyarakat, sekaligus dapat berbagi kepada sesama dengan menggelar kegiatan bakti sosial yaitu Sunatan massal.
Dirinya pun mengatakan, halalbihalal ini merupakan tradisi yang harus tetap dijaga karena dengan halalbihalal dapat menumbuhkan kebersamaan dan bergotong royong untuk kepentingan bersama.
BACA JUGA: Bupati Ancam Ganti Pejabat Bandel, Tak Mau Lakukan Koordinasi meski Telah Diingatkan
Sanita pun menerangkan, kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin setiap tahunnya yang dilakukan oleh pemdes, dalam kegiatannya sendiri pihaknya dengan melibatkan semua unsur pemdes dan masyarakat ini, karena menurutnya ini merupakan hajat bersama.
Lanjutnya, di tahun 2022 ini kegiatan sunatan massal dapat dilaksanakan kembali, mengingat sebelumnya sempat terhenti dikarenakan adanya Pandemi Covid-19 yang melanda khususnya di Kabupaten Cirebon.
“Ini adalah kegiatan yang ke-27, sementara untuk pesertanya sendiri ada sebanyak 20 orang yang mendaftar, dan setiap peserta khitanan massal mendapatkan bingkisan, sebagai kadeudeuh,” ujar Sanita kepada Suara Cirebon.
Dijelaskannya, berbagai acara telah disiapkan oleh panitia dalam kegiatannya, seperti arak arakan pengantin sunat dengan berkeliling kampung yang diiringi group marcendes band Mars Ansor dari Desa Ambulu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, itu dilakukan sebelum mereka di khitanan, selanjutnya sebagai penutup kegiatan malam harinya diadakan pengajian umum sebagai syiar agama Islam
“Alhamdulillah animo masyarakat cukup tinggi saat mengikuti rangkaian kegiatan halalbihalal dan khitanan massal ini sampai selesainya rangkaian kegiatan,” paparnya.
BACA JUGA: Bawaslu Beri Pemahaman Unsur Pidana Pemilu, Ajak Parpol Mengerti Alur Penyelesaian Sengketa Pemilu
Selain itu Sanita pun mengungkapkan, prosesi khitan bagi anak-anak merupakan salah satu sunah dalam agama Islam, serta menjadi momen terpenting bagi mereka dalam proses menuju kedewasaan, dan tentunya menjadi keberkahan bagi mereka semua
“Semoga anak-anak yang baru dikhitan segera sembuh, dan menjadi anak berakhlak dan soleh, berbakti kepada orang tua, agama, negara dan bangsa,” harapnya. (Baim)