KOTA CIREBON, SC- Pernyataan pembubaran diri sebagai geng motor dan deklarasi menjadi organisasi kemasyarakatan (ormas) mendapat sambutan positif para ketua eks geng motor.
Hal itu dikemukakan, Ketua Umum XTC Indonesia, Donny Akbar yang hadir langsung dalam apel deklarasi itu. Ia menyampaikan terima kasih kepada kepolisian dan Pemkot Cirebon yang telah memfasilitasi apel deklarasi antigeng motor tersebut.
“Yang jelas kami sangat bertanggung jawab untuk tetap menjaga kondusivitas adik-adik kami di wilayah Kota Cirebon supaya ikut berkontribusi untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata Donny, usai apel deklarasi pembubaran diri geng motor di halaman Balai Kota Cirebon, Selasa (31/5/2022).
BACA JUGA: Geng Motor Bertransformasi, dari Berandalan Jadi Ormas
Donny mengatakan, XTC sebenarnya sudah bertransformasi menjadi ormas sejak 2012. Pihaknya bahkan tidak main-main dalam membangun citra positif di masyarakat Kota Cirebon dan Jawa Barat.
“Kami sudah menjadi ormas, tapi perlu usaha keras untuk menghilangkan stigma geng motor di masyarakat. Kami akan tunjukan perubahan perilaku dan melakukan program pembinaan kepada para anggota,” katanya.
Senada, Ketua Umum Moonraker Indonesia, Pandjie Shindubrata, meminta kepada anggota tetap menjaga ketertiban dan kondusivitas di lingkungan masyarakat, serta memperbanyak prestasi bukan kriminalitas.
“Saya hanya ingin mengingatkan kepada anggota kami, berbuat baik pasti kalian akan mendapatkan jalan yang baik, tingkatkan prestasi bukan kriminalitas, kegiatan lebih ke arah positif menjadi ormas yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata Pandjie.
Pandjie berharap, deklarasi tersebut dapat menyatukan semua organisasi yang selama ini mendapat stigma negatif di masyarakat.
“Kita selama ini kenal 4 pilar, XTC, GBR, Brigez dan Moonraker. Semoga kami bisa lebih intens membina anak-anak bermotor agar jalannya positif,” katanya.
BACA JUGA: Gerebeg Kos-Kosan di Kebonturi, Polisi Cegat Konvoi Geng Motor di Susukan
Apel deklarasi anti-geng motor itu, diikuti XTC Cirebon, Konack, Grab on Road (GBR), Moonraker Cirebon, Brigez, Bringas dan Garda Bangsa Reformasi. Seluruh organisasi motor tersebut, mendeklarasikan untuk taat lalu lintas, menjaga kamtibmas, tidak terlibat dan melibatkan diri terhadap segala bentuk aksi kekerasan, anarkis, narkoba dan minuman keras.
Kemudian, seluruh organisasi motor juga mendukung kepolisian untuk membubarkan geng motor dan menegakan hukum terhadap geng motor yang melakukan pelanggaran dan kejahatan. (Surya/SC)