Kasi Tanggap Darurat Dinas Pemadam Kabupaten Cirebon, Imawan menjelaskan, saat terjadi kebakaran, mereka sedang berada di dalam rumah.
“Kemudian anak laki-laki bernama roji (20) mengetahui ada api yang membesar di bagian dalam ruang dapur,” katanya.
BACA JUGA: Pembacok Siswa SMPN 3 Gunungjati Ditangkap, Pelaku Juga Masih Pelajar
Saat kejadian, lanjut Imawan, memang sedang ada aktivitas memasak di dapur dengan menggunakan kompor gas. Kemudian api menjalar ke anyaman bambu yang muda terbakar.
“Kronologi kejadian dugaan laporan dari aparat Desa Kebocoran tabung LPG. Kemudian warga Desa Kerandon melapor ke pos jaga dan pihak kepolisian,” jelasnya.
Mendapat laporan tersebut, Imawan menerangkan, kemudian pihaknya langsung melakukan persiapan dan berangkat ke lokasi.
BACA JUGA: Geng Motor Bertransformasi, dari Berandalan Jadi Ormas
Sesampai di lokasi, kata dia, tim langsung melakukan pemadaman dengan menggunakan unit mobil damkar Pos Jaga Sumber dengan dibantu warga setempat.
“Waktu berangkat pukul 18:56 WIB, tiba di lokasi :lpukul 19:06 WIB, dan selesai penanganan pukul 21:10 WIB,” terangnya.
BACA JUGA: Mangkrak Meski telah Habiskan Anggaran Rp228,4 M, Bupati Ingin Stadion Watubelah segera Berfungsi
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Bahkan, dapat dikendalikan dan tidak sampai menyebar ke rumah warga di sekitarnya.
“Penyebab kebakaran kebocoran tabung gas LPG. Perkiraan kerugian kurang lebih Rp.300 juta,” tegasnya. (Sukirno)