KABUPATEN CIREBON, SC- Penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang ternak sapi di Kabupaten Cirebon tersebar di 27 kecamatan. Sayangnya, upaya yang dilakukan untuk mencegah penyebaran virus tersebut agar tidak semakin meluas, belum didukung anggaran yang memadai. Alhasil, penanganan yang dilakukan Dinas Pertanian (Distan) setempat, hanya menggunakan sisa obat dan vitamin seadanya.
Menanggapi hal itu, Bupati Cirebon, H Imron mengatakan, pihaknya sedang mencari solusi untuk penanganan PMK tersebut. Ia mengakui, anggaran untuk penanganan PMK belum ada, karena belum teranggarkan.
“Saya sudah minta ke Sekda dan BKAD untuk mencari solusi agar ada anggaran untuk penangnan PMK di Kabupaten Cirebon,” ujar Imron, Rabu (8/6/2022).
BACA JUGA: 685 Sapi Terjangkit PMK, Tersebar di 17 Kecamatan di Kabupaten Cirebon
Selain itu, ia juga mengaku sudah memanggil Kepala Distan untuk meminta penjelasan kasus PMK di Kabupaten Cirebon, agar solusi penanganannya tepat dan PMK terkendali. Jika memang anggaran dari Pemda Kabupaten Cirebon tidak bisa menjangkau upaya penanganan PMK, pihaknya bakal segera mengupayakan melalui anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.