“Nanti kita minta ke provinsi dan pusat untuk suplai obat PMK, karena kita terkendala anggaran,” tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Distan Kabupaten Cirebon, Asep Pamungkas, menyebut, anggaran penanganan PMK memang belum ada karena belum teranggarkan.
BACA JUGA: Virus PMK Serang Sapi Milik Warga
“Anggaran belum ada karena ini kan kejadiannya juga baru, jadi tidak dianggarkan sebelumnya,” kata Asep.
Meskipun belum ada anggaran, kata Asep, pihaknya terus berupaya melakukan pencegahaan agar PMK bisa terkendali. Namun, penanganan yang dilakukan para petugas Distan hanya dengan menggunakan obat yang tersisa. Karena sampai saat ini, vaksin PMK sendiri masih belum ada.
“Paling kita menyuntikan antibiotik dan vitamin untuk sapi yang terkena PMK dan kandangnya di semprot cairan disinfektan. Tapi kita masih mengusahakan agar mendapatkan anggaran tersebut,” pungkasnya. (Islah)