Tidak hanya PKBM, Yayasan Akbar Bintang Rahmatullah juga melakukan pelatihan kerja berupa pelatihan teknisi AC, pengelasan, kerajinan membuat meubel , dan finising meubel. Pelatihan di yayasan tersebut juga diperuntukan bagi warga tidak mampu dan para mantan narapidana.
“Pelatihan ini terbuka untuk siapapun yang berminat untuk mengikutinya,” kata Bripka Mamat.
Tidak berhenti sampai di situ, saat ini Bripka Mamat, di bawah Yayasan Akbar Bintang Rahmatullah, dirinya pun mendirikan pendidikan formal SD Islam terpadu yang akan dimulai pada Juli 2022 ini. Sudah ada sebanyak 24 calon siswa yang dapat mengenyam pendidikan di SD tersebut secara gratis.
BACA JUGA: Operasi Patuh Lodaya 2022 Dimulai, Kapolresta Cirebon Minta Petugas Jangan Arogan
Bripka Mamat mengaku, terobosan yang dilakukannya tersebut berawal dari dari keprihatinannya dan istri juga keluarga melihat banyak anak putus sekolah.
“Makanya kita masukan di PKBM, ada yang tidak mempunyai keahlian kita didik supaya dia mempunyai keahlian. Dan juga kalau klinik kesehatan mereka sakit dan tidak punya BPJS kita obati secara gratis,” terang Bripka Mamat.