MAJALENGKA, SC- Rusaknya peralatan, serta infrastruktur pendukung yang sudah termakan usia, berdampak terhadap pelayanan penyediaan dan penyaluran air pada masyarakat.
Hal itu disampaikan Dewan Pengawas Perusahaan Milik Daerah (Perumda) Tirta Bhakti Raharja (PDAM) Kabupaten Majalengka, H. Nanan Ginanjar menanggapi keluhan masyarakat yang menggantungkan pemenuhan kebutuhan air bersih pada salah satu perusahaan daerah tersebut.
“Tidak bisa dipungkiri bahwa ada keluhan atau komplain terhadap pelayanan selama ini. Kondisi ini terjadi terutama disebabkan sudah banyaknya sarana dan prasarana yang tidak bekerja sebagai mana seharusnya akibat rusak akibat sudah termakan usia,” katanya, Senin (13/6/2022).
BACA JUGA: Optimis Permintaan Hewan Kurban Domba Meningkat
Ia mencontohkan keluhan terhadap kualitas air yang tidak jernih di wilayah Kadipaten. Hal itu kata Nanan karena mesin penyaring yang ditanam di wilayah Kadipaten usianya sudah sangat tua, sehingga tidak lagi berfungsi seperti pada saat awal di pergunakan. Kemudian tersendatnya penyaluran air di sejumlah daerah yang diketahui karena pompa yang sudah tua, sehingga daya sedotnya melemah.