Menurut Fahri, kasus penganiayaan itu bermula saat korban sedang bersama dengan saksi-saksi ngobrol santai. Kemudian korban (N) melihat istrinya, Nur yang sedang mengendarai sepeda motor diberhentikan oleh tersangka (SW).
BACA JUGA: Keluarga Korban Pembacokan di Gunungjati Merasa Lega, IB Ternyata Anggota Geng Motor
“Nur sedang naik sepeda motor, lalu diberhentikan dan ditegur oleh tersangka, kemudian N mengatakan woi mang Gondek itu istri saya. Setelah itu, Nur pergi, lalu sekitar pukul 20.30 WIB, tersangka mendatangi korban sambil membawa sebilah pedang, setelah terjadi cekcok mulut, tersangka langsung melakukan pembacokan sebanyak tiga kali,” tuturnya.
Fahri menuturkan, percekcokan korban dengan pelaku ini sempat dilerai oleh masyarakat.