MAJALENGKA, SC- Tenaga Honorer di Kabupaten Majalengka berharap pemerintah meninjau kembali rencana menghapuskan tenaga honorer mulai November 2023.
Salah seorang honorer di lingkungan Pemkab Majalengka yang namanya minta diinisialkan TA mengungkapkan keresahan perihal nasib dirinya dan tenaga honorer lainya ke depan.
“Kebijakan pemerintah akan menghapus tenaga honorer sangat meresahkan bagi saya dan teman-teman. Apalagi sampai hari ini belum ada informasi mengenai solusi setelah penghapusan nanti,” ungkapnya, Selasa (14/6/2022).
BACA JUGA: Disdik Kota Cirebon Minta Guru Honorer Tetap Difungsikan
Rencana pemerintah menghapus honorer ata TA sangat memukul dirinya yang sudah sekitar 10 tahun mengabdi di pemerintahan Kabupaten Majalengka. Meskipun belum diangkat menjadi pegawai resmi (ASN) setidaknya honor yang diterima selama ini bisa menutupi kebutuhan keluarganya.
“Setelah lima tahun menjadi honorer saya berumah tangga, dan sekarang sudah dikaruniai satu anak. Dari upah menjadi honorer selama ini saya memenuhi kebutuhan keluarga,” ucapnya.