Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Sopidi, menyampaikan, rakor yang diselenggarakan tersebut, sekaligus menandai peluncuran tahapan pemilu 2024. Menurut Sopidi, tujuan dari kegiatan tersebut ialah mengingatkan masyarakat Kabupaten Cirebon dan semua pihak bahwa tahapan pemilu sudah dimulai.
“Artinya bahwa seluruh elemen masyarakat, KPU, Bawaslu sebagai penyelenggara dan pemerintah daerah serta masyarakat sebagai pemilih, juga partai politik sebagai peserta pemilu harus bersama-sama mengawal kegiatan tahapan, agar sesuai dengan target harapan kita semua,” kata Sopidi.
BACA JUGA: Aturan Baru, Polri Larang Pengendara Sepeda Motor Menggunakan Sandal Jepit
Ia menjelaskan, tahapan pertama yang akan dilakukan adalah perencanaan penganggaran dan penyusunan regulasi. Tahap pertama ini, dikatakan Sopidi, waktunya cukup lama. Kemudian tahapan berikutnya atau tahapan paling terdekat ialah pada bulan Juli, dimana, KPU mulai melakukan pendaftaran dan verifikasi partai politik peserta pemilu 2024.
Dari sisi anggaran, lanjut Sopidi, berdasarkan kajian KPU Kabupaten Cirebon, pihaknya sudah mengajukan anggaran ke Pemkab Cirebon untuk pelaksanaan Pilkada sebesar Rp159 miliar sebelum adanya sharing dengan Pemerintah Provinsi.
“Nanti anggaran tersebut dikaji oleh TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah)Kabupaten Cirebon dan dikomunikasikan dengan Pemprov Jabar. Nanti ada co sharing dari Rp159 miliar itu, yang fisibel berapa, lalu provinsi berapa dan kabupaten berapa. Jadi tinggal menunggu dana cadangan daerah (DCD),” terangnya.
BACA JUGA: Pemkot Cirebon Kejar Dana Cadangan Pemilu Rp29,9 Miliar
Sementara untuk kebutuhan sumber daya manusia (SDM), menurut Sopidi, KPU Kabupaten Cirebon harus menyiapkan sebanyak 70 ribu-an personel, yang terdiri dari unsur KPU tingkat kabupaten, adhoc tingkat kecamatan, PPA tingkat desa dan kelurahan, KPPS di tingkat TPS dan PPDP.
“Jadi, jumlahnya kurang lebih 70 ribu sekian untuk SDM di KPU, itu belum di Bawaslu,” tegasnya.
Sementara itu, usai menghadiri launching tahapan pemilu 2024, Bupati Cirebon, H Imron berharap, agar KPU dan peserta pemilu bisa duduk bersama membicarakan langkah yang akan dilalui. Ia juga berharap agar masyarakat bisa mengikuti tahapan serta ikut menyukseskan Pemilu 2024 mendatang.
BACA JUGA: Waduh! Wabah PMK Meluas Tulari Kerbau
Ia memastikan, Pemkab Cirebon bakal mendukung penuh penyelenggara pemilu dari mulai tahapan, anggaran hingga pada pelaksanaannya nanti. Selain itu, Forkopimda juga dipastikan akan memback-up KPU agar pemilu berjalan dengan baik dan lancar.
“Kalau ada masalah mari duduk bersama untuk mencari solusi. Kesuksesan ini ada di peserta pemilu dan masyarakat. Kami mengajak peserta pemilu dan masyarakat, mari bersama-sama membangun Kabupaten Cirebon dan bangsa untuk kemajuan bersama-sama. Jangan ribut-ribut bae, kalau ada yang beda itu hal yang wajar,” pungkasnya. (Islah)