Terkait anjloknya harga rajungan, Pai mengatakan, hal itu merupakan dampak mata rantai pembelian pabrik.
BACA JUGA: Sindir Perhatian Pemkab Cirebon hanya Beroritentasi Gebang-Kapetakan, Nelayan Mundu Ingin Diakomodir
“Yang kami dengar pabrik di Jakarta membeli dengan harga murah, sementara stok banyak jadi kuota dibatasi, akibatnya harga turun,” katanya.
Pihaknya berharap, harga rajungan bisa kembali normal. Karena jika hal ini terus menerus terjadi, kesejahteraan nelayan di Bondet bakal semakin menurun. (Sukrino)