MAJALENGKA, SC- Pedagang di pasar tradisional Majalengka mengeluhkan harga pangan pokok yang mengalami kenaikan cukup tinggi, sejak beberapa pekan terakhir. Pasalnya, kenaikan harga-harga bahan pangan ini kemudian berdampak pada omset penjualan pedagang.
Seperti diungkapkan oleh Ena, pedagang di Pasar Balong, Kelurahan Majalengka Kulon. “Memang ada kebutuhan pangan yang dalam tiga hari terakhir ini harganya turun, namun tidak begitu besar. Harga daging ayam ras yang sebelumnya Rp44 ribu sekarang jadi Rp40 ribu per kilogram. Tapi ini masih terhitung naik, karena sebelumnya paling tinggi Rp38 ribu per kilogram,” ungkapnya, Kamis (23/6/2022).
Kebutuhan pangan lainnya, kata Ena, tak banyak berubah, seperti harga telur ayam yang masih di angka Rp27 ribu per kilogram. Harga minyak goreng kemasan isi satu liter masih bertahan di angka antara Rp22 ribu sampai Rp23 ribu, tergantung merknya. ”Semuanya masih tergolong mahal, meski stoknya tidak kurang,” ujarnya.
BACA JUGA: Harga Cabai Naik, Pembeli “Kepedesan”
Kondisi itu berpengaruh terhadap penjualan, karena ada beberapa pelanggan yang mengurangi jumlah pembelian kebutuhan pangannya.
“Ada beberapa pelanggan yang mengurangi pembeliannya karena harga yang dianggap mahal, saya sih sih pasrah saja karena harga pemasoknya juga naik,” tukasnya.