KOTA CIREBON, SC- Perawat merupakan salah satu garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Namun tidak jarang, profesi keperawatan masih kurang mendapat perhatian khususnya terkait upah yang kurang layak.
Hal itu mengemuka saat audiensi aktivis Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia (ILMIKI) dengan anggota dewan di Griya Sawala gedung DPRD, Kamis (23/6/2022) lalu.
Dalam pertemuan yang dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati dan didampingi Anggota Komisi III, Fitrah Malik itu, sejumlah hal yang berkaitan dengan profesi keperawatan diungkap, salah satu yang paling disorot yaitu tentang upah layak bagi perawat.
BACA JUGA: Bupati Cirebon Setuju Ide Satu Desa Satu Perawat
Fitria menilai, sudah seharusnya perawat mendapatkan upah yang layak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Khususnya perawat yang bekerja di rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), dan klinik-klinik kecil.
“Kami dari DPRD sangat mendukung untuk upah layak bagi perawat, karena menjadi ujung tombak dalam hal pelayanan kesehatan,” kata Fitria.