Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dr Hj Neneng Hasanah, berharap pelaksanaan BIAN tingkat Kabupaten Cirebon berjalan maksimal. Oleh karena itu, lanjut Neneng, diperlukan kerja sama semua dari pihak guna menyukseskan program yang ditujukan bagi anak-anak itu.
Menurut Neneng, target anak yang akan mengikuti imunisasi tersebut sebanyak 85 ribu. Nantinya, seluruh puskesmas dan layanan kesehatan lainnya di Kabupaten Cirebon akan serentak menggelar BIAN. Selain itu, pelaksanaan BIAN juga akan melibatkan desa-desa di Kabupaten Cirebon, agar target bisa tercapai.
BACA JUGA: Waspadai Jajanan di Sekolah
“Pelaksanaan BIAN dimulai bulan Agustus dan September. Tetapi, mulai bulan Juli kita sudah persiapkan,” kata Neneng, usai pembukaan Koordinasi Lintas Sektoral dalam Rangka Pelaksanaan BIAN Tingkat Kabupaten Cirebon Tahun 2022, di Apita Hotel Cirebon, Kamis (30/6/2022).
Neneng menjelaskan, selama dua tahun terakhir ada penurunan jumlah anak yang mengikuti imunisasi. Hal itu terjadi, mengingat adanya pandemi Covid-19 sehingga membuat terbatasnya pergerakan masyarakat.
Kondisi tersebut membuat capaian target-target imunisasi dasar lengkap untuk anak jauh dari ketentuan. Sehingga berpotensi terjadinya kejadian luar biasa terhadap penyakit yang memang dapat dicegah dengan imunisasi.
BACA JUGA: Waspada Hepatitis, Dinkes Kabupaten Cirebon Sebar Edaran Kewaspadaan
Karena itu, ia ingin pelaksanaan BIAN tahun ini bisa maksimal sebab saat ini sudah tidak ada lagi pembatasan pergerakan masyarakat.
“Target kita hanya 80 persen. Lalu kenapa tidak 100 persen? Karena kita akan melihat juga kondisi anak apakah siap atau tidak ikut imunisasi. Karena kondisi kesehatan anak itu berbeda, itulah yang membuat targetnya tidak penuh,” terang Neneng.
Ia meminta kepada seluruh masyarakat khususnya yang memiliki anak, agar tidak khawatir mengikuti BIAN. Karena imunisasi merupakan sebuah usaha untuk mencegah suatu penyakit pada anak seperti Campak dan Rubella. Karena, pihaknya juga dalam rangka mempertahankan eradikasi polio pada tahun 2026 nanti.
BACA JUGA: Sejumlah Warga Binaan Lapas Narkotika Positif HIV/AIDS
Selain itu, dalam pelaksanaan BIAN itu, juga ada imunisasi tambahan yakni Human Papiloma Virus dan Rotavirus.
“BIAN ini bagian dari ikhtiar suatu bangsa dimana kita ingin anak-anak yang ada di Kabupaten Cirebon ini sehat dengan mengikuti program imunisasi anak nasional ini. Kita menggandeng tokoh agama, tokoh masyarakat untuk ikut serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya imunisasi. Mari kita sukseskan BIAN guna mencetak generasi unggul tahun 2045,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih menyebut, BIAN merupakan kerja bareng semua unsur mulai dari Pemerintah Pusat hingga tingkatan desa guna menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat dan kuat.
BACA JUGA: Kasus DBD Melonjak Tembus 1.099, Meningkat Tiga Kali Lipat, 8 Orang Meninggal Dunia
“Kita inginkan dari pelaksanaan BIAN ini dapat mencetak anak yang sehat secara fisik, sosial dan menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki kreatifitas dan inovatif,” ucapnya. (Islah)