“Kita berharap tersangka ini cepat ditangkap karena sudah ada surat dari Polresta Cirebon,” ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat, Sujana juga meminta permasalahan ini segera ditindaklanjuti. Sebagai warga sekitar, Sujana menyebut kompleks makam yang disebut merupakan Makam Nyi Mas Gandasari banyak dikunjungi masyarakat yang hendak berziarah.
“Banyak aturan yang dibuat sendiri oleh tersangka ini dan justru cenderung premanisme. Rombongan ziarah yang bukan bawaan dia itu terkadang tidak diperbolehkan masuk. Padahal, kompleks makam itu terbuka untuk siapa saja,” kata Sujana.
BACA JUGA: Ratusan Mantan Kuwu di Cirebon Desak Pencairan Kadeudeuh
Dikatakannya, sudah ada kejadian yang menjurus kekerasan dilakukan oleh tersangka ini. Namun, Sujana sebut kejadian lainnya tidak dilaporkan.
“Kami sebagai tokoh masyarakat tentu tidak ingin adanya gesekan-gesekan. Kita khawatir kalau pelaku ini tidak diamankan, justru akan terjadi gesekan di masyarakat,” tutupnya. (Sukirno)