Banjir, jelas dia, mulai merendam pemukiman pada pagi tadi sekitar Pukul 09.00 WIB.
Selain hujan terus terjadi, meluapnya kali tersebut disebabkan kondisi kali yang terbilang kecil. Sehingga, tak bisa menampung debit air yang makin banyak.
BACA JUGA: Alun-alun Kompleks Makam Sunan Gunung Jati Banjir
Adanya sejumlah bangunan yang didirikan di atas sungai membuat aliran sungai juga terganggu
“Air juga meluap disebabkan adanya bangunan-bangunan di atas sungai, seperti jembatan yang dipergunakan buat garasi mobil. Kan seharusnya di atas kali jangan dibangun bangunan yang permanen kan,” ucapnya.
Ia pun berharap, pemerintah bisa lebih memperhatikan dan mengantisipasi agar kemudian hari tak lagi terjadi banjir. Seperti, melakukan pengerukan dan memperlebar sungai di daerah tersebut.
BACA JUGA: Banjir Gamel Surut, Sampah Menumpuk
“Harapan dari kami buat pemerintah, ya bagaimana mengantisipasi biar tidak terjadi lagi banjir dan ada pengerukan di kali (hawangan) dan diperlebar ataupun dibongkar bangunan-bangunan yang di atas kali seperti garasi mobil, jembatan yg terlalu pendek, itukan di atas kali tidak seharusnya dibangun bangunan permanen kan,” jelas dia.
Banjir yang merendam pemukiman mulai surut dan tak lagi menggenangi rumah warga sekitar Pukul 14.30 WIB. Warga kemudian membersihkan material yang terbawa ke dalam rumah, dan berharap tidak ada banjir susulan. (Abr)