Penggerebekan dipimpin langsung Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman. Penggerebekan itu merupakan tindak lanjut dari aksi premanisme yang dilakukan anggota ormas tersebut.
Hasilnya, puluhan anggota ormas berhasil diamankan dan langsung dibawa ke Mapolresta Cirebon untuk pemeriksaan lebih lanjut.
BACA JUGA: Polres Warning Pelaku Premanisme dan Pungli
Selain puluhan anggota ormas, petugas juga mengamankan satu pucuk pistol air soft gun, puluhan senjata tajam dari mulai parang, tombak, celurit dan lainnya dari markas ormas tersebut. Selain itu, petugas juga mengamankan belasan unit sepeda motor dan mobil, minuman keras (miras) dan sejumlah handphone.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, mengatakan, puluhan anggota ormas diamankan karena telah melakukan penyerangan, penganiayaan dan pengeroyokan terhadap ormas lainnya di Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, pada Sabtu (16/7/2022) malam sekira pukul 21.45 WIB.
Aksi yang dilakukan ormas tersebut mengakibatkan satu korban mengalami luka-luka dan sejumlah rumah warga sekitar mengalami kerusakan. Arif menyampaikan, penggerebekan markas ormas tersebut merupakan tindak lanjut dari aksi penyerangan, pengeroyokan dan perusakan rumah warga setempat.
BACA JUGA: Polres Cirebon Kota Buru Pelaku Premanisme
“Kami bergerak cepat untuk menindak tegas aksi premanisme yang terjadi di Kabupaten Cirebon. Ada 26 orang dan sejumlah barang bukti dari hasil penggerebekan di markas ormas tersebut kita amankan,” ujar Arif.
Ia mengatakan, 26 orang yang diamankan tersebut langsung diperiksa lebih lanjut untuk diinvetarisir tindakan pelanggaran hukumnya masing-masing. Penindakan hukum tersebut disesuaikan keterangan para saksi dan barang bukti yang diamankan.
Menurut Arif, penggerebekan kali ini sebagai bentuk komitmen jajaran Polresta Cirebon dalam menindak tegas dan memberantas para pelaku aksi premanisme, pengeroyokan, maupun penganiayaan yang terjadi di wilayah Kabupaten Cirebon tanpa terkecuali.
BACA JUGA: Puluhan Preman Diamankan Petugas
“Kami tidak segan-segan memberikan tindakan tegas kepada seluruh pelaku premanisme di wilayah hukum Polresta Cirebon agar situasi kamtibmas tetap terkendali,” terangnya.
Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan Kabupaten Cirebon, lanjut Arif, dibutuhkan peran aktif dari seluruh elemen masyarakat. Karena itu, Kapolresta mengimbau masyarakat agar tidak segan memberikan informasi kepada Polresta Cirebon dan Polsek jajaran mengenai tindakan premanisme yang terjadi di sekitarnya masing-masing.
“Ke 26 anggota ormas yang diamankan dalam penggerebekan ini bukan hanya berasal dari Kabupaten Cirebon, tetapi dari daerah sekitar juga seperti Majalengka dan Kuningan. Kami pastikan, tidak ada toleransi bagi tindakan premanisme di wilayah hukum Polresta Cirebon,” tegasnya. (Islah)