Penjual gas elpiji lainnya, Caca mengatakan, meski belum terlalu banyak yang bermigrasi, namun ia mengakui ada sebagian pelangganya yang beralih ke tabung gas isi 3 kg.
“Ada beberapa pelanggan yang biasanya mereka membeli gas elpiji 12 kilogram, kini mulai ada yang beralih ke 3 kg,” ucapnya.
Caca menduga pelanggan yang beralih ke gas isi 3 kg karena adanya kenaikan harga pada gas elpiji dalam tabung isi 12 kg dan 5,5 kg.
BACA JUGA: Perbaikan Jalan Lingkar Utara Butuh Rp12 Miliar
“Saya tidak tahu pasti, barangkali karena ada kenaikan harga gas elpiji nonsubsidi sehingga mereka pindah,” ujar dia.
Meski demikian dirinya mengaku penjualan gas elpiji 3 kg di tempatnya hanya dikhususkan untuk masyarakat biasa.
“Kalau yang beli ASN atau naik mobil tidak saya kasih. Karena kasihan juga banyak warga yang tidak akan kebagian,” pungkasnya. (Abr)