“Dengan demikian, ini secara langsung mendukung dan menciptakan ketahanan pangan di Desa Gumulung Tonggoh, agar tidak bergantung dengan pasokan atau pengiriman dari luar desa,” imbuhnya.
Dirinya berharap, usaha ayam petelur yang dirintisnya itu akan terus berkembang sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat serta PADes. Ke depannya, peternakan ayam petelur tersebut akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
BACA JUGA: Kaur Keuangan Desa Tenjomaya Ditahan, Diduga Korupsi DD dan BLT Covid-19 Bersama Mantan Kuwu
Agus berharap adanya bantuan dari pihak terkait untuk sarana infrastruktur penunjang menuju lokasi peternakan ayam petelur agar mempermudah akses transportasi untuk menjual hasil produksi.
“Jalan menuju lokasi kondisinya rusak jadi harus dilakukan perbaikan, karena jalan tersebut untuk menopang kegiatan masyarakat, terlebih di lokasi tersebut dijadikan tempat untuk ternak warga, sehingga nantinya percepatan pemulihan ekonomi masyarakat desa dapat terwujud,” pungkasnya. (Baim)