“Karena kalau rasa kritis itu hilang maka pembangunan ini tidak akan berjalan dengan baik, makanya kita dorong legislatif agar meningkatkan sikap kritisnya,” tegas Alif.
BACA JUGA: Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon Tagih Komitmen BBWSCC Tangani Penyebab Banjir
Bukan hanya mendorong, dalam kesempatan tersebut PWI Cirebon juga menyoroti berbagai persoalan yang ada di Kabupaten Cirebon, di antaranya terkait masalah sampah, pembangunan, jalan rusak dan lainnya.
“Tadi anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Anton yang menerima kunjungan audiensi kami mengakui bahwa Kabupaten Cirebon ini unik dan dinilai tertinggal dengan daerah lain,” ujarnya.
Pasalnya, sambung Alif, jika di daerah lain jalannya mulus dan terang, di Kabupaten Cirebon malah sebaliknya, jalan rusak dan gelap.
BACA JUGA: Serapan Anggaran Rendah, DPRD Kabupaten Cirebon Soroti SiLPA 2021
“Jadi gelap dan jalan rusak itu menjadi salah satu yang dikritisi oleh teman-teman DPRD,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Anton Maulana mengatakan, pihaknya merespons positif kunjungan dan saran PWI Cirebon. Karena, sinergitas yang terjalin dengan PWI Cirebon akan berkaitan informasi yang belum diketahui.