Ia menuturkan, rangkaian kirab ziarah itu akan diawali dengan salat Ashar berjemaah di Masjid Agung Sang Ciptarasa.
“Nanti para pejabat Pemkot akan salat Ashar berjemaah sebelum berangkat ke Astana Gunung Jati untuk ziarah,” tuturnya.
Sementara rangkaian kegiatan pentas seni baru akan digelar Jumat (29/7/2022) malam di Alun-alun Sangkala Buana. Kemudian pada tanggal 30 Juli, Sabtu malam akan ada pentas seni.
BACA JUGA: Penyatuan Hari Jadi Cirebon Tak Bisa Dipaksakan
“Keraton Kasepuhan Cirebon akan menggelar tradisi wayangan yang selama dua tahun terakhir terhenti karena pandemi. Intinya kami siap menyukseskan acara tersebut,” ungkapnya.
Alexandra memastikan akan mensterilkan kawasan Alun-alun Sangkala Buana dari pedagang selama tiga hari, serta mengatur area parkir yang akan digunakan untuk undangan para pejabat serta peserta dari luar kota yang ikut dalam kegiatan pentas seni tersebut.
“Nanti kendaraan tamu VVIP akan parkir di dalam areal Keraton Kasepuhan, sedangkan kendaraan tamu lainnya bisa parkir di sekitar Alun-alun Sangkala Buana,” tandasnya.
