“Pada malam hari, dua orang mendatangi rumah Kiai Didi yang kemudian diketahui berinisial A dan K. Setelah beberapa lama, datang lagi dua orang yang berbeda dan tidak diketahui identitasnya mencari Kiai Didi,” kata Aditya, saat menggelar konferensi pers di Pesantren Abangan, Kamis (28/7/2022).
Menurut Aditya, dua peristiwa pascaklarifikasi tersebut membuat kecurigaan Kiai Didi mengarah kepada LSM LMPI. Kemudian, yang bersangkutan mendatangi Kiai FZ dengan maksud menanyakan identitas orang-orang yang telah mendatangi kediaman Kiai Didi tersebut.
BACA JUGA: 16 Anggota LSM Ditetapkan Tersangka, Masih Mungkin Bertambah
“Kemudian setelah itu kiai FZ menelepon Haji I dan Haji I yang diketahui selaku ketua ormas LMPI membenarkan bahwa yang datang mencari kiai Didi adalah anggotanya,” terangnya.
Karena merasa ketakutan dan terintimidasi, lanjut Aditya, Kiai Didi meminta nomor telepon Haji I dengan maksud untuk meminta maaf dan mengklarifikasi. Permintaan maaf dan klarifikasi lewat smartphone pun dilakukan oleh Kiai Didi pada tanggal 23 Juli 2022. Sayangnya, sambung Aditya, permohonan maaf tersebut dibalas dengan makian, nistaan dan ancaman.
“Haji I malah membalas dengan voice note yang berbunyi ‘Hey anjing kamu gayanya aja klarifikasi sama Qorib, apa masalahnya itu kamu lancang-lancang sekali sudah tua sebentar lagi mau mati bangsat kamu’,” kata Aditya menirukan voice note Haji I.