KABUPATEN CIREBON, SC- Capaian investasi di Kabupaten Cirebon pada periode tahun ini masih di bawah 20 persen. Angka tersebut lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya di periode yang sama.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cirebon melalui Sekretaris DPMPTSP, Dede Sudiono, mengatakan, sampai saat ini realisasi investasi di Kabupaten Cirebon baru sekitar Rp549 miliar atau masih di bawah 20 persen.
Diakui Dede, angka itu tercatat lebih kecil dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama. Padahal, target investasi yang harus dikejar pada 2022 ini sebesar Rp2,67 triliun.
BACA JUGA: Kota Cirebon Juara I Pameran Investasi di Blitar
Saat ini, kata Dede, ada empat aktivitas penanaman modal asing (PMA) di Kabupaten Cirebon dan tengah menempuh perizinan analisis masalah dampak lingkungan (amdal) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Menurut Dede, investor asing tersebut berasal dari tiga negara berbeda yakni, Korea Selatan, Taiwan dan Cina. Dimana, rencananya empat investor asing tersebut bakal mendirikan industri alas kaki dan sepatu di zona industri bagian timur Kabupaten Cirebon.
“Saat industri sudah mampu mengurus perizinan dan beroperasi, kami yakin realisasi investasi di Kabupaten Cirebon bakal mencapai target atau melebihi seperti tahun sebelumnya,” kata Dede, Rabu (27/7/2022).