Menurut Luthfi, tingginya volume sampah yang dibuang masyarakat di TPS tersebut tidak dibarengi dengan optimalisasi penanganan. Sehingga, sampah di TPS meluber dan membuat akses jalan penghubung antar desa tertutup selama berbulan-bulan.
Karena itu, Politisi PKB itu mendorong pembangunan TPS Terpadu segera dibangun demi mengatasi kompleksnya pengelolaan sampah di desa Mertapada Kulon.
BACA JUGA: DLH Kabupaten Cirebon Edukasi Penanganan Sampah di Weru Kidul
“Saran kami, segera dibangun TPS terpadu di Kecamatan Astanajapura. Nantinya bisa menjadi muara sampah dari desa-desa agar tidak terjadi penumpukan,” ujar Luthfi, kemarin.
Untuk mengatasi persoalan sampah di desa tersebut, kata dia, salah satu solusi tercepat saat ini adalah dengan dilakukan pengurasan dan mengubur sampah di area lapangan yang saat ini tidak berfungsi. Selain itu, ia mendorong incenerator pemusnahan sampah yang tidak berfungsi harus segera dimaksimalkan untuk pengelolaan sampah ditingkat desa. (Islah)