Kabid Pertamanan dan Kebersihan DLH Kabupaten Cirebon, Fitroh Suharyono, melalui Pengawas Lingkungan Hidup, Teguh Budiman, menyampaikan, pengangkutan puluhan ton sampah dari lokasi tersebut, dimulai Senin (1/8/2022).
Menurut Teguh, volume sampah di lokasi tersebut diperkirakan mencapai 90 ton. Dimana, tumpukan sampah tersebut bukan hanya berasal dari warga Desa Mertapada Kulon saja, tapi juga dari desa-desa lainnya dalam beberapa bulan terakhir ini.
BACA JUGA: Soal Sampah, Luthfi: Kabupaten Cirebon Perlu TPS Terpadu
“Pada bulan Februari sudah kita eksekusi, tapi sekarang sudah menumpuk lagi hanya dalam beberapa bulan ini saja,” ujar Teguh, Senin (1/8/2022).
Untuk melakukan pengangkutannya, kata Teguh, DLH harus mengerahkan sedikitnya 30 armada. Dengan estimasi, per armada bisa mangangkut 6 kubik sampah dari total sampah yang diprediksi mencapai 180 kubik.