“Anggaran Kabupaten Cirebon yang saat ini di kisaran Rp3,4 triliun dengan PAD 16 persen dari APBD, dibagi untuk 40 kecamatan dengan 412 desa dan kelurahan, jumlah anggaran yang dibagikan untuk kecamatan dan desa yang lebih banyak, maka wajar ketika ada keterlambatan dalam proses kemajuan pembangunan. Lain halnya jika sudah dimekarkan dengan jumlah kecamatan dan desa yang lebih sedikit, maka akan lebih cepat dalam memajukan wilayah,” kata Dade.
BACA JUGA: Diduga Bunuh Pelajar, Dua ABG Karangsembung Ditangkap
Pihaknya menyakini, DOB Kabupaten Cirebon Timur menjadi solusi atas hal tersebut. Ia menyebut, masyarakat yang hadir pada musdesus merupakan bagian dari sejarah yang memperjuangkan kebutuhan anak cucu di masa depan.
“Jadi kalau ingin cepat maju, ingin cepat lebih sejahtera, solusi hanya satu bagaimana DOB pemekaran Kabupaten Cirebon ini segera terwujud. Pemekaran bukan lagi sebuah kepentingan namun sudah menjadi kebutuhan bersama,” pungkasnya. (Baim)