Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (2/8/2022) sekira pukul 17.30 WIB. Saat itu, Heykel bersama kakak kandung dan teman-temannya pergi ke Sungai Cisanggarung untuk mandi di sana.
Namun, bocah kelahiran 1 Maret 2013 itu berenang agak ke tengah. Heykel melambaikan tangan. Sepertinya, bocah berusia 9 tahun itu meminta pertolongan. Tubuh mungilnya tak mampu menahan derasnya terpaan arus Sungai Cisanggarung.
BACA JUGA: Berenang Bersama Kakak, Sang Adik Tewas Tenggelam di Sungai Cisanggarung
Kakak kandungnya, Iqbal Putra Maulana dan 2 temannya melihat lambaian tangan Heykel. Mereka mengerti, bahwa Heykel membutuhkan pertolongan. Apalah daya, mereka pun tak cukup mampu untuk melakukan pertolongan.
Sontak, Iqbal dan teman-temannya yang sedang berenang pun langsung langsung naik ke darat dan berlari untuk meminta pertolongan dari Rasminta. Dia merupakan warga yang saat itu berada di sekitar tempat mereka mandi.
Berpacu dengan waktu, nafas dan tenaga Heykel pun habis. Dia hanya mampu bertahan sebentar sebelum akhirnya air masuk ke dalam paru-paru. Heykel tak bisa bernafas lalu tenggelam dan hanyut di Sungai Cisanggarung.
Kapolresta Cirebon, Kombes Arif Budiman melalui Kapolsek Waled, AKP Nani K mengungkapkan, jasad Heykel ditemukan setelah lebih dari 2 jam pencarian.
“Heykel hanyut di aliran Sungai Cisanggarung, Dusun Pompa, Desa Cilengkrang Girang, Kecamatan Pasaleman, Kabupaten Cirebon,” jelasnya.
Setelah itu, dikatakan Nani, peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Waled. Kemudian, pihaknya bersama petugas piket mendatangi lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadi Perkara (TKP).
“Berdasarkan keterangan dari keluarga korban dan para saksi, bahwa korban diduga korban meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Cisanggarung,” ungkapkanya.
BACA JUGA: Warga Cirebon Hilang di Hutan Saat Mencari Kroto, Radius Pencarian Sutono 600 Hektare
Dikatakan Nani, keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi. Sehingga, setelah ditemukan, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka di Dusun Manis, Desa Pasaleman, Kecamatan Pasaleman, Kabupaten Cirebon.
“Korban bernama Mohamad Haykel adalah warga Dusun Manis RT.017, RW.007, Desa Pasaleman, Kecamatan Pasaleman, Kabupaten Cirebon,” tandasnya. (Sukirno)