Pasalnya, ia menengarai ada orang-orang tertentu yang memanfaatkan program Baznas. Ia melihat, bantuan dari Baznas hanya diberikan kepada warga di wilayah tertentu saja.
BACA JUGA: 21 Peserta Ikuti Penjaringan Komisioner Baznas Kota Cirebon
“Kami dari Lesda minta Baznas berbenah. Baznas jangan mau dimanfaatkan untuk kepentingan politik orang-orang tertentu yang arahnya pada pemilihan legislatif,” kata dia.
Lebih jauh Abdurrohim menyebut, kegiatan Baznas tersebut didompleng oleh orang tertentu untuk kepentingan pada pemilihan legislatif nanti. Padahal, kata dia, dana yang dimiliki Baznas berasal dari para pegawai atau ASN di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon.
“Tiap bulan para pegawai diambil uangnya untuk Baznas, nilainya miliaran rupiah. ASN berhak tahu penggunaan dana dari Baznas. Idealnya, bantuan diberikan kepada warga yang membutuhkan secara merata. Jadi, jangan untuk warga di wilayah-wilayah tertentu saja,” ujarnya.
BACA JUGA: PWI Siap Kolaborasi dengan Baznas Kota Cirebon
Ia menambahkan, transparansi dalam penggunaan dana Baznas wajib diterapkan dan dilaporkan secara terbuka. Selain itu, juga perlu ada pemeriksaan berkala dalam penggunaan dana tersebut.
“Sekali lagi, kami minta Baznas cermat dan hati-hati terhadap orang yang mencoba memanfaatkan,” ungkapnya. (Islah)