Sekretaris Desa Gunungsari, Aris Suherman, mengungkapkan, sebagai pemerintah desa merasa lega, karena wilayahnya sudah bertahun-tahun selalu menjadi langganan banjir. Menurut Aris, telah lama masyarakat berharap adanya penanganan dari instansi terkait untuk mengatasi masalah banjir tahunan tersebut.
“Alhamdulillah harapan masyarakat agar Sungai Ciberes dinormalisasi, dilakukan pengerukan dapat terealisasi di tahun ini,” kata Aris kepada Suara Cirebon, Kamis (4/8/2022).
BACA JUGA: Sungai Ciberes Meluap, Ribuan Warga Kabupaten Cirebon Terdampak
Sebelum adanya normaliasi Sungai Ciberes, masyarakatnya hampir setiap hujan turun selalu dihantui kekhawatiran adanya ancaman banjir.
“Pelaksanaan normalisasi Sungai Ciberes yang dilakukan oleh Dinas PUTR Kabupaten Cirebon, memang sudah beberapa hari berjalan,” jelasnya.
Dikatakan Aris, pekerjaan penanganan permasalahan banjir yang ada di wilayah Kecamatan Waled ini rencananya bukan saja dilakukan oleh Dinas PUTR Kabupaten Cirebon saja, namun juga oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung dan juga Karya Bhakti TNI.
BACA JUGA: Bayi Laki-laki Berumur 3 Hari Ditemukan Mengambang di Sungai Ciberes Cirebon
Menurutnya, Dinas PUTR Kabupaten Cirebon akan mengerjakan normalisasi sepanjang 1,2 kilometer (km) dan normalisasi Anak Sungai Ciberes yang melintas di Desa Gunungsari dan Desa Mekarsari.
“Normalisasi dari Desa Mekarsari sampai bendungan Ambit akan diteruskan oleh BBWS Cimanuk-Cisanggarung dan juga program Karya Bhakti TNI, ” terangnya.
Dijelaskannya, dengan adanya upaya pemerintah dari beberapa instansi untuk melakukan penanganan banjir di wilayahnya tersebut, diharapkan saat musim hujan mendatang, Desa Gunungsari dan juga Desa Mekarsari yang selalu menjadi daerah langganan banjir tidak terjadi lagi. Sehingga Pemdes dan masyarakat bisa lebih aman dan nyaman meskipun hujan deras turun dan debit air Sungai Ciberes naik.
BACA JUGA: Kabupaten Cirebon Dikepung Banjir
“Semoga ke depannya Desa Gunungsari dan juga desa lainnya di Kecamatan Waled yang selalu menjadi langganan banjir, tidak lagi terdampak banjir dari luapan Sungai Ciberes,” pungkasnya. (Baim)