Ratna menjelaskan program BIAN ini merupakan usaha untuk melindungi generasi penerus bangsa, dalam hal ini anak-anak dari sejumlah penyakit yang dapat dicegah melalui program imunisasi.
Dijelaskannya, pelaksanaan BIAN itu sendiri dilakukan di Posyandu yang ada di masing – masing desa oleh bidan desa setempat bersama tenaga kesehatan lainnya.
BACA JUGA: Mendebarkan! TNI Asal Cirebon Terbangkan Pesawat Tempur F16 Cegat Pesawat Rakasasa Militer AS
“Tadi kita lakukan monitoring pelaksanaan BIAN, dan alhamdulillah, antusiasme ibu – ibu yang hadir sangat tinggi,” ujarnya, kepada Suara Cirebon.
Dikatakannya, BIAN itu sendiri adalah kegiatan pemberian imunisasi tambahan campak rubella dan pemberian imunisasi kejar pada anak yang belum lengkap mendapatkan dosis imunisasi polio dan DPT HB – Hib yang terlewat.
Lanjutnya, kegiatan BIAN mencakup dua kegiatan yakni, imunisasi tambahan pemberian dosis imunisasi campak-rubella untuk anak usia 9-59 bulan kemudian imunisasi kejar pemberian satu atau lebih untuk melengkapi status imunisasi anak usia 12-59 bulan.
“Ayo, datang ke Posyandu, kita lindungi anak – anak Indonesia dengan imunisasi” ungkapnya.
Sementara Sekretaris Camat (Sekmat) Greged, Martin Buttho yang turut mendampingi camat dalam monitoring tersebut menyampaikan, bahwasanya program BIAN harus terus digaungkan kepada masyarakat khususnya bagi ibu yang memiliki Anak balita.
Menurutnya, dengan pemberian imunisasi sangat bermanfaat dan terbukti dapat melindungi anak-anak dari berbagai penyakit berbahaya, sehingga anak akan lebih sehat dan lebih produktif.
“Imunisasi yang rutin pada anak sangatlah penting, karena dengan imunisasi dapat mencegah berbagai penyakit,” tandasnya.
Untuk itu, dikatakan Martin, dirinya mengajak semua masyarakat khusunya bagi ibu – ibu yang memiliki anak balita untuk rutin datang ke Posyandu di masing masing desa.
Selain itu kepada bidan desa maupun kader Posyandu untuk aktif memberikan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya imunisasi bagi balita, atau dengan turun langsung ke warga.
“Ayo ke Posyandu, dan sukseskan program BIAN, sehingga dapat mengurangi angka kematian ibu dan anak,” pungkasnya. (Baim)