Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di Toko Alfamart Sempora-Tangerang pada Sabtu (13/8/2022).
Wanita yang diduga mengambil coklat tersebut bernama Mariana. Dia sebelumnya disinyalir mengancam akan melaporkan pegawai Alfamart itu menggunakan ITE.
Berdasarkan video yang beredar, Mariana bersama kuasan hukumnya dan Amelia pegawai Alfamart menjelaskan, permasalahan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.
“Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, saya (Amelia) karyawan Alfamart ingin mengklarifikasi video yang tersebar di media sosial, karena sudah ada kesalahpahaman di antara kita berdua dan telah merugikan ibu Mariana dan saya memohon maaf kepada ibu Mariana karena atas video yang tersebar kemarin dan Alhamdulillah hari ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Sekian klarifikasi dari saya,” kata Amelia dalam video tersebut.
Kemudian, video itu pun dilanjutkan oleh kuasa hukum Mariana.
“Saya dari kuasa (hukum) ibu (Mariana), pada hari ini sudah terjadi kesepakatan bersama. Artinya dari Amelia sudah meminta maaf dan memohon maaf kepada ibu Mariana atas video yang telah beredar. Maka video-video yang beredar kemarin adalah video yang sangat-sangat merugikan ibu Mariana. Dan pada hari ini sudah selesai. Dan kepada karyawan dan manajer Alfamart, kami memohon maaf juga atas terjadinya kesalahpahaman antara ibu Mariana dengan karyawan Alfamart,” jelasnya.
Menanggapi peristiwa ini, manajemen Alfamart pun angkat suara. Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Solihin, dalam video yang diunggah akun resmi Alfamart mengungkapkan, pihaknya mendukung sepenuhnya terhadap karyawan.
BACA JUGA: Dua Hari Dicari, Youtuber Cirebon Ditemukan Mengambang di Sungai Cisanggarung
Karena, lanjut dia, berdasarkan investigasi awal, karyawan tersebut telah menjalankan tugasnya sesuai prosedur.
“Kami menolak tindakan intimidasi yang dilakukan terhadap karyawan yang telah berupaya menjalankan tugasnya dengan baik,” tegas Solihin.
Untuk itu, Solihin mengungkapkan, Alfamart telah menunjuk kantor hukum Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukumnya.
“Kami berharap kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak, agar menghormati hak setiap warga negara di mata hukum,” tandasnya.
BACA JUGA: Hujan Es di Kabupaten Kuningan Bukan Fenomena Pertama, Sudah Beberapa Kali Terjadi
Sementara itu, Hotman Paris Hutapea pun menanggapi viralnya kasus tersebut. Dalam video yang diunggah di akun Instagram miliknya, Hotman mengaku sedang berada di Bali dan mendapat banyak DM pengaduan terkait peristiwa yang dialami pegawa Alfamart.
“Halo pegawai Alfamart, kamu hubungi saya, jangan takut, saya siap membela kamu gratis. Hotman Paris siap membela pegawai Alfamart secara gratis, oke. Hubungi saya, DM saya segera, oke. Jangan minta maaf kalau kau merasa tidak bersalah, jangan minta maaf kalau kau merasa tidak bersalah, lawan,” tegasnya. (Arif)