“Jujur kami belum menerima balasan apapun dari instansi terkait soal pengajuan dua nama pahlawan asal Cirebon ini,” terangnya.
BACA JUGA: Pahlawan Cirebon Bakal Dijadikan Nama Jalan
Ia berharap, penyematan gelar pahlawan bagi kedua tokoh tersebut bisa disegerakan, terutama Kiai Abbas yang jelas tertulis dalam sejarah saat terjadi perang 10 November di Surabaya. Bahkan, Kiai Abbas memimpin langsung peperangan melawan penjajah di Surabaya.
“Sejarahnya kan jelas tertulis, jadi kalau bisa harapan saya sih Kiai Abbas dulu yang bisa disematkan gelar pahlawan nasional oleh pemerintah pusat,” paparnya.
Kiai Abbas yang merupakan sosok pengasuh Pesantren Buntet Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura itu merupakan ulama besar di Jawa Barat. Ia pernah menjabat sebagai Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Sehingga tak heran, banyak pihak menginginkan Kiai Abbas disematkan tanda penghargaan sebagai pahlawan Indonesia.
BACA JUGA: Jalan Baru Watubelah Cirebon Diresmikan, Namanya Jalan Ki Bagus Rangin
Sementara Ki Bagus Rangin, lanjut Amin, merupakan salah satu pahlawan dan tokoh perjuangan Cirebon yang memberikan perlawanan terhadap kolonial yang berada di wilayah Majalengka, Cirebon, Indramayu sampai Subang.