Dengan diabadikannya nama Ir H Djuanda, Ismet berharap kaum milenial juga bisa lebih mengenal sosok Ir H Djuanda dengan banyak membaca buku dan literatur lainnya agar bisa mewarisi nilai-nilai luhur yang telah ditanamkan pahlawan nasional tersebut.
“Terima kasih juga kepada pengurus pusat Muhammadiyah dan Prof Dr Haedar Nashir serta Rektor UMC, Arif Nurudin atas kesempatan yang diberikan kepada keluarga kami ini untuk datang kesini,” kata Ismet.
Seperti diketahui, gambar sosok pahlawan yang ada pada uang pecahan Rp 50.000 adalah kakek dari Ismet Wibowo, yakni Ir H Djuanda. Ismet juga turut hadir saat Bank Indonesia melaunching design baru tujuh uang pecahan, termasuk pecahan 50 ribu yang di dalamnya terdapat gambar Ir H Djuanda.
BACA JUGA: 7 Lantai, Gedung Ir H Djuanda UMC Diresmikan
“Dalam uang baru itu juga kan ada gambar pulau-pulau, kami harap itu dapat jadi perekat bangsa. Uang kertas yang ada gambar kakek saya pecahan Rp50 ribu itu sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Prof Dr H Haedar Nashir, menjelaskan, Ir H Djuanda merupakan representasi sosok pemuda cerdas yang telah berkhidmat untuk bangsa dan negara di usianya yang tergolong muda.