“Apalagi semua usulan untuk sarana dan prasarana, ini harus disampaikan melalui SIPD. Oleh karena itu dengan adanya Perda Pesantren, kita mesti melek dan memahami administrasi,” ucapnya.
BACA JUGA: PPP Majalengka Tebar Daging Kurban
Mantan anggota DPRD Majalengka tiga periode ini pun berharap silaturahmi antara pengurus serta kader-kader PPP dengan ulama,ustad dan pondok pesantren lebih ditingkatkan.
“Mudah-mudahan pertemuan ini menjadi wasilah, terjalinnya kembali rasa silaturahmi, rasa persaudaraan dan terjalin kembali semangat yang saling menguatkan,” harapnya.
Ketua Majelis Syariah DPP PPP, KH Musthofa Aqiel Siradj yang juga hadir dalam kegiatan “Silaturahmi Alim Ulama dan Muscab” meminta pada seluruh kader di Kabupaten Majalengka agar sering ‘sowan’ ke ulama.
BACA JUGA: Target Tingkatkan Perolehan Kursi, Muscab IX PPP Majalengka Telurkan 10 Rekomendasi
Pimpinan Ponpes Kempek Cirebon ini mengingatkan pada kadernya, bahwa partai berlambang Kabah itu diciptakan oleh para ulama. “Bahwa yang namanya PPP adalah partai yang berasaskan Islam. Kalau sudah berani mengatakan partai Islam, insyaallah seluruhnya di hatinya sudah ada, tinggal yang membuat dia berani adalah komunikasi,” kata KH Musthofa Aqiel Siradj.
Untuk itu kader PPP harus berusaha menciptakan komunikasi dengan para kyai, maupun pondok pesantren yang di daerahnya.