Menurut Iman, pada tahun 2018 lalu, Disdukcapil Kabupaten Cirebon mendapatkan PR dalam segi pelayanan publik dari Kemenpan RB. Namun, beberapa catatan khusus dari Kemenpan-RB kini sudah diperbaiki Disdukcapil. Dan pada tahun 2022 ini, Imam memastikan, semuanya sudah terpenuhi, di antaranya, toilet sudah tertutup, brosur pelayanan lengkap, ruang pelayanan sudah sesuai kebutuhan dalam prosedur pelayanan.
BACA JUGA: Bupati Imron: Koperasi Harus Menuju Digitalisasi
Kemudian, kata dia, sudah ada ruang khusus disabilitas, ruang pengaduan, ruang laktasi, pojok baca, sarana bermain ramah anak, moto pelayanan, visi misi, tanda petunjuk arah hingga parkir khusus disabilitas juga sudah ada.
“Tinggal tempat bermain anak yang masih kita buatkan,” kata Iman.
Ia mengaku optimis akan mendapatkan penilaian terbaik yang diberikan oleh Kemenpan RB. Pasalnya, belum lama ini Disdukcapil Kabupaten Cirebon menduduki peringkat enam pelayanan terbaik tingkat Provinsi Jawa Barat.
BACA JUGA: Bupati: Kenaikan Tarif PDAM Perlu Kajian, PDAM Harus ada Unsur Sosialnya
“Disdukcapil dulu menempati 26 pelayanan terbaik se-Jabar, tetapi kini sudah posisi enam dari 27 kota/kabupaten se-Jawa Barat dalam segi pelayanan publik. Sehingga kami percaya mendapatkan yang terbaik tingkat nasional,” kata Iman.