“Secara kebijakan kita sudah di support oleh DPRD selaku pihak yang memiliki kewenangan untuk proses Budgeting,” ujar Iwan.
BACA JUGA: The Rising Tide Ajak Sampah Selesai di Rumah, Butuh Dukungan dan Kerja Sama Semua Pihak
Menurut Iwan, pengadaan armada pengangkut sampah itu harus segera terealisasi, mengingat awal tahun 2023 TPA Kubangdeleg sudah mulai beroperasi. Ia pun memastikan, akhir tahun 2022 ini akan ada penambahan armada pengangkut sampah untuk lebih memasifkan pengangkutan sampah di 40 kecamatan.
“Dengan adanya support prasarana dan sarana nanti, kami bisa mempersiapkan rencana besar untuk menyelesaikan persoalan sampah di Kabupaten Cirebon,” terangnya.
Saat ini, lanjut Iwan, armada pengangkut sampah yang dimiliki DLH hanya 39 unit. Padahal, idealnya untuk satu kecamatan saja butuh dua armada pengangkut sampah. Ia berharap, pengadaan armada dapat direalisasikan mengingat jumlah sampah di Kabupaten Cirebon mencapai 1.200 ton per hari.
BACA JUGA: TPS Tertutup akan Dibangun di Pasar Kue, Disperdagin: Cegah Masuknya Sampah Liar dari Masyarakat
“Targetnya pada tahun 2023 permasalahan sampah sudah dapat terselesaikan secara optimal. Makanya diharapkan, pembuangan sampah liar bisa ditekan,” ungkapnya. (Islah)