Hal tersebut dikatakan Kuwu Gebang Ilir, Kecamatan Gebang, H. Selamet, saat di lokasi pembersihan material bangunan liar pada Rabu (31/8) kemarin.
Dirinya berharap agar pihak yang berwenang untuk melakukan pembenahan di kawasan tersebut, sehingga dapat terwujud kawasan yang tertib masyarakatnya dan lalulintasnya.
BACA JUGA: Penertiban Banguan Liar Flyover Gebang Cirebon Berlanjut
“Kami ingin segera dilakukan pemagaran, dan nantinya di kawasan tersebut agar dapat dijadikan taman,” harapnya.
Dirinya pun menyampaikan pascaadanya penertiban bangunan liar di bawah flyover Gebang, diharapkan para pedagang dapat menempati lokasi pasar yang ada, sehingga lokasi tersebut tidak terkesan kumuh, selain itu masyarakat akan mendapatkan kenyamanan saat berbelanja kebutuhan sehari-hari.
Selamet pun mengimbau agar para pedagang yang sebelumnya menempati kawasan yang dilakukan penertiban untuk dapat menempati pasar desa yang ada.
BACA JUGA: 34 Unit Bangunan Liar di Flayover Gebang Ditertibkan, Sudah Berdiri Puluhan Tahun
“Di sini kan ada dua pasar desa, yakni pasar Desa Gebang Ilir dan Gebang Mekar, silakan para pedagang untuk memilih lokasi pasar yang dikehendaki,” tandasnya.
Sementara Kuwu Gebang Mekar, Surip, mengatakan penertiban yang dilakukan oleh Satpol PP Kabupaten Cirebon terhadap bangunan liar yang berada di bawah flyover Gebang, salah satu tujuannya adalah menjadikan kawasan tersebut menjadi tertib.
Surip pun mengutarakan berkenaan dengan para pedagang yang sebelumnya berada di lokasi yang ditertibkan agar dapat menempati fasilitas perdagangan yang ada di sekitar lokasi tersebut.
BACA JUGA: Ki Banda Hilir dan Desa Gebangilir
“Karena di lokasi pasar yang ada kios maupun los masih banyak yang belum digunakan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dengan para pedagang menempati pasar desa yang ada, ini akan memberi kenyamanan kepada masyarakat saat berbelanja. Selain itu, akan meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat desa.
“Dengan begitu Pendapatan Asli Desa ( PADes) di dua desa akan ikut berdampak adanya peningkatan,” pungkasnya. (Baim)