Selama wabah PMK melanda, kata dia, Distan Kabupaten Cirebon mencatat sebanyak 21 ekor hewan ternak mati, 1.888 ekor dipotong paksa, dan 1.465 lainnya berhasil sembuh. Upaya penanganan PMK tersebut didukung anggaran dari Pemerintah Daerah sebesar Rp1 miliar dari anggaran belanja tidak terduga (BTT).
BACA JUGA: Pemkab Cirebon Tunggu Vaksin PMK yang Dapat Menyembuhkan
“Anggaran tersebut untuk keperluan pencegahan dan pengobatan ruminansia (hewan ternak, red) yang terkena PMK,” kata Encus.
Selain mengandalkan anggaran BTT, Distan Kabupaten Cirebon juga menggandeng perusahaan di wilayah Cirebon yakni PT Sido Agung Feed, Charoen Pokhpand Indonesia, New Hope Farm Indonesia, dan PLTU Cirebon.
Empat perusahaan tersebut, memberikan program corporate social responsibility (CSR) penyemprotan disinfektan di lokasi peternakan dan bantuan pakan sehat untuk ternak ruminansia.
BACA JUGA: Punya Ramuan Khusus PMK, Peternak Ogah Sapinya Divaksin