KABUPATEN CIREBON, SC- Menanggapi kenaikan harga BBM hingga memicu aksi unjuk rasa dari ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, H Mohammad Luthfi menyebut upaya yang dilakukan Pemerintah Pusat adalah semangat penyesuaian harga.
Pasalnya, penyesuaian juga terjadi di belahan dunia lainnya seperti Amerika, Eropa hingga Asia dengan rerata harga Rp18 ribu.
“Saya kira untuk menyeimbangkan keuangan, negara perlu ada penyesuaian,” ujar Luthfi, Senin (5/9/2022).
BACA JUGA: Luthfi: HUT Kemerdekaan RI ke-77 Tahun 2022 Momen Saling Menguatkan
Kendati demikian, Luthfi memberikan catatan kepada Pemerintah Pusat untuk lebih fokus lagi dalam peningkatan daya beli masyarakat. Karena jika harga BBM naik tapi daya beli masyarakat tidak diangkat, maka yang akan menjadi korban masyarakat banyak. Makanya, Luthfi menyebut, program-program penanggulangan ekonomi harus lebih diperbanyak lagi.
“Saya sebagai ketua DPRD berharap kepada Pemda agar lebih fokus pada upaya tadi, untuk memastikan minimal daya beli masyarakat Kabupaten Cirebon bisa meningkat,” paparnya.