MAJALENGKA, SC- Petani bawang di Kabupaten Majalengka terancam merugi. Pasalnya musim hujan yang mulai turun di sejumlah wilayah dapat mengancam petani tanaman bawang merah merugi.
Menurut petani bawang merah di Majalengka, hujan yang mulai turun di sejumlah daerah di Kabupaten Majalengka termasuk di wilayah Jatitujuh dan Kertajati sangat tidak diinginkan.
Alasannya, apabila hujan turun dengan intensitas tinggi, bahkan, ringan sekalipun, akan merusak tanaman bawang. Akibat terkena hujan, kata Didi tanaman bawang akan membusuk dan gagal panen.
BACA JUGA: Hujan Es di Kabupaten Kuningan Bukan Fenomena Pertama, Sudah Beberapa Kali Terjadi
“Apalagi, saat ini, tanaman bawang baru berusia sekitar tiga mingguan. Untuk dipanen, masih perlu waktu sekitar lima hingga enam minggu,” kata petani bawang merah di Desa Pakubereum, Kecamatan Kertajati, Selasa (13/9/2022).
Untuk mencegah hujan, ungkap Didi para petani bawang merah pun berusaha menyewa pawang hujan selama musim tanam hingga panen.
Sehingga tak heran ketika di wilayah lain hujan, maka di sekitar area tanaman bawang tidak turun hujan.