“Karena merasa takut, yang bersangkutan (Fikriansyah, red) meminta perlindungan hukum kepada kami. Kami masih menunggu kedatangan dia,” kata Perida, saat ditemui di Makopolres setempat, Kamis (15/9/2022).
Setelah ada permintaan dari Fikriansyah melalui media sosial, pihaknya langsung mendatangi kediaman Fikriansyah, di Desa Klayan Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA: Bikin Heboh Dunia Maya, Pemuda Asal Cirebon Dituduh sebagai Hacker Bjorka
“Saat dia minta kami langsung datang kesana (ke rumah Fikriansyah). Dia minta perlindungan merasa takut dan pengakuannya tidak melakukan itu (hacker),” jelasnya.
Untuk penyelidikan lebih dalam pada kasus ini, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Subdit Cyber Polda Jawa Barat. Dan hasil dari penyelidikan sementara, polisi belum menemukan tanda-tanda Fikriansyah sebagai hacker Bjorka.
“Sampai saat ini memang kami belum menemukan fakta-fakta yang bersangkutan sebagai hacker. Kami terus koordinasi dengan Subdit Cyber Polda Jawa Barat untuk mendalami kasus ini,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, akun instagram @voltcyber_v2 tengah ramai diperbincangkan di jagat maya. Pasalnya, dalam unggahan akun tersebut, menyebutkan terduga hacker Bjorka ada di Cirebon, berinisial MSF.
Unggahannya itu, sontak menarik perhatian netizen. Pasalnya akun hacker Bjorka tengah menyita perhatian publik. Pemerintah bahkan memberikan peringatan terhadap akun hacker Bjorka itu.
Hal itu karena, dalam beberapa hari terakhir, akun Bjorka itu mengaku dapat menbobol data rahasia yang dimiliki pemerintah, seperti data kependudukan, email, data pribadi dan lainnya. Hacker Bjorka bahkan menjadi tranding topic di Twitter dalam beberapa hari terakhir.
BACA JUGA: Buruh Majalengka Tolak Kenaikan BBM, Longmarch Sambil Mendorong Sepeda Motor
Sementara, warga yang dituding akun @voltcyber_v2 sebagai hacker Bjorka diketahui bernama lengkap Muhammad Said Fikriansyah, asal Desa Klayan, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.
Kepada awak media yang menemuinya, pemuda yang kerap disapa Fikri itu menegaskan, dirinya bukanlah hacker. Fikri mengaku, hanya seorang editor video dan desain grafis.
“Atas dugaan itu saya merasa dirugikan, saya tentunya marah dituduh sebagai hacker,” kata Fikri kepada wartawan, Rabu (14/9/2022).
BACA JUGA: Pemkab Cirebon Anggarkan Rp7,46 Miliar untuk Bansos dampak Kenaikan Harga BBM
Atas dugaan tersebut, Fikri menghubungi Polres Cirebon Kota untuk meminta perlindungan. Karena dirinya menegaskan bukan seorang hacker.
“Saya sudah meminta kepada pihak kepolisian (Polres Cirebon Kota) meminta perlindungan, karena saya tegaskan saya bukan hacker Bjorka yang dituduhkan akun ig itu (@vlotcyber),” katanya. (Surya)