KABUPATEN CIREBON, SC- Belanja hibah, modal hingga belanja barang dan jasa pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan Tahun Anggaran 2022 Pemerintah Kabupaten Cirebon yang naik cukup signifikan, mendapat sorotan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD setempat.
Sorotan itu disampaikan Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Cirebon, H Ahmad Fawaz saat rapat paripurna DPRD dengan agenda Pemandangan Fraksi-Fraksi terhadap Hantaran RAPBD Perubahan Tahun Anggaran 2022 yang digelar, Jumat (16/9/2022) kemarin.
Saat menyampaikan pandangan umum fraksinya, Ahmad Fawaz mengatakan, PKS menyoroti belanja hibah karena menjadi pengeluaran yang paling tinggi kenaikannya yaitu sebesar 230,47% dari semula Rp26.132.167.200 menjadi Rp60.226.654.500.
BACA JUGA: Sempat Terkendala Anggaran, PSC 119 Siceria Siap Layani Kegawatdaruratan Kesehatan
“Mengapa demikian? Serta apa relevansinya dengan 8 prioritas pembangunan tahun 2022?” tanya Fawaz.
Begitu juga dengan belanja modal dan belanja barang dan jasa yang naik signifikan, dimana, belanja modal naik sebesar 52,98% dari semula sebesar Rp232.802.203.675 menjadi Rp356.141.938.005. Dan belanja barang dan jasa naik sebesar 63,82% dari sebelumnya Rp860.011.671.044 menjadi Rp1.408.884.639.004.